Seorang Oknum Polisi Mengamuk Dipesantren Gowa Dan Todongkan Senpi Ke sejumlah Santri

Seorang Oknum Polisi Ngamuk Mengamuk DIpesantren Gowa Dan Todongkan Senpi Ke sejumlah Santri

Seorang Oknum polisi berinisial Briptu AH terekem sebuah CCTV mengamuk di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Imam Al-Zuhri di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Polisi yang berdinas di Satlantas Polrestabes Makassar — 30 km dari Gowa — itu bahkan menodongkan senjata api ke sejumlah santri.

Berdasarkan rekaman CCTV di Dalam pesantren, Nampak polisi yang mengenakan kaus tanpa lengan itu mengamuk dan menarik kerah baju santri dan sesekali menodongkan sebuah senjata.

Aksi polisi berpakaian preman sontak membuat santri ketakutan. Berdasarkan rekaman CCTV di dalam pesantren, nampak polisi yang mengenakan kaus tanpa lengan itu mengamuk dan menarik kerah baju santri.

Kepala pesantren Ustaz Zuhuri menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/11) lalu. Polisi yang kebetulan tinggal tak jauh dari pesantren itu tiba-tiba datang dan marah-marah.

"Kejadiannya itu malam-malam. Santri kita sudah mau tidur, baru dia datang dan lalu marah-marah," kata Zuhuri kepada wartawan, Senin (28/11).

Polisi ini datang menuding santri melempar sesuatu ke rumahnya. Ia datang marah-marah lalu menodongkan senjata kepada santri yang masih di bawah umur.

Perbuatan polisi yang melabrak ponpes pada malam hari ini menyebabkan santri-santri ketakutan. Mereka terlihat kocar-kacir bersembunyi ketika polisi itu masuk ke dalam ponpes.

Zuhuri menjelaskan, pihaknya telah melaporkan perbuatan pengayom masyarakat itu kepada yang berwenang.

"Sudah dilaporkan. Kami sudah membuat laporan di Propam Polda untuk (pelanggaran) disiplinnya. Untuk pidananya, pengancaman terhadap anak di bawah umur, kami sudah lakukan laporan juga di Polres Gowa," terangnya.

Terima kasih telah membaca sekila info ini , ikuti terus Dilosari untuk info lainnya, kami berharap dapat bermanfaat bagi kita semua, hormat kami, sekia dan terima kasih.⁠