Serang Warga Dengan Busur Panah, Kawanan Geng Motor Di Makassar Dalam Pengejaran Pihak Berwajib, Berikut Kronologinya...

Serang Warga Dengan Busur Panah, Kawanan Geng Motor Dikerja Polisi saat hendak ingin menyerang, untung nya kepolisian sigap sampai di lokasi kejadian atau TKP

Sekelompok orang yang diduga kawanan geng motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerang warga menggunakan busur panah. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan melakukan patroli untuk mengejar para pelaku.

"Menyerangnya kayak begitu istilahnya di ujung dihantam batu, pulangnya itu sembarang dia busur. Tidak saya lihat di ujung sana, tapi kalau di tengah sini rumah ada penjual depan rumah sempat diserang tapi tadi malam kita melawan," ujar warga di lokasi penyerangan, Basri Taba kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

Aksi kawanan geng motor itu terjadi di sekitar perumahan Tanjung Bayang, Makassar, Kamis malam (9/2) sekitar pukul 23.17 Wita. Para pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan melakukan pembusuran ke arah warga.

Warga yang diserang telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tamalate. Mereka juga turut memberikan sejumlah barang bukti anak panah busur milik para pelaku.

"Melepaskan busur, ada barang bukti ke pak polisi empat dikasihkan," terang Basri.

Basri menuturkan tidak ada warga yang menjadi korban atau rumah yang rusak akibat penyerangan tersebut. Namun handphone (HP) milik warga dicuri oleh para pelaku.

"Tidak ada rumah dia rusak. HP-nya orang (diambil) karena lari orangnya kan dia tinggal itu HP di kursi," kata Basri.

Basri mengaku warga di sekitar perumahan tidak mengetahui motif dari penyerangan itu. Pasalnya warga setempat tidak terlibat masalah dengan kelompok manapun.

"Tidak ada, tidak ada masalahnya kami di sini," lanjutnya.

"Kejadian yang viral, Polsek Tamalate telah turun ke TKP di sekitar jalan Tanjung Bayang Tamalate tadi malam. Jadi dari info yang kita dapatkan ada sekelompok remaja yang tiba-tiba melakukan penyerangan ke warga mereka tidak diketahui dari mana," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Sambolangi saat dikonfirmasi.

"Tidak ada korban sehingga tidak ada melaporkan, namun karena ada informasi anggota menuju ke TKP untuk mengantisipasi. Karena ini malam Sabtu akan patroli di wilayah agar tidak terjadi kejadian yang sama atau balas dendam," jelas Lando.

Tentunya hal itu dilakukan agar tidak terjadinya lingkaran balas dendam yang terus menerus terjadi. Kepolisian memaksimalkan penjagaan agar masyarakat di sekitar area dapat merasa aman.

Terima kasih telah membaca sekilas info ini , ikuti terus Dilosari untuk info lainnya, kami berharap dapat bermanfaat bagi kita semua, hormat kami, sekia dan terima kasih.⁠