Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kota Makassar Jadi Tuan Rumah, ASEAN High Level Forum (AHLF) Membahas Inklusi Penyandang Disabilitas Pasca 2025"

Kota Makassar Jadi Tuan Rumah, ASEAN High Level Forum (AHLF) Membahas Inklusi Penyandang Disabilitas Pasca 2025"

Kementerian Sosial telah menunjuk Kota Makassar sebagai tuan rumah ASEAN High Level Forum (AHLF) tentang Pembangunan yang Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025. Forum ini akan dihadiri oleh 200 peserta dari negara-negara ASEAN.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan bahwa AHLF ini mengusung semangat keberpihakan negara-negara ASEAN kepada penyandang disabilitas. Beliau menekankan prinsip "Tidak ada yang tertinggal, termasuk penyandang disabilitas."

Rencananya, para delegasi dijadwalkan tiba di Makassar pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2023. Agenda utama forum akan dimulai pada 10 hingga 11 Oktober, di mana para delegasi akan membahas empat isu utama.

Pelaksanaan AHLF tahun 2023 di Makassar akan berlangsung seiring dengan tinjauan tengah terhadap komitmen dan upaya pengarusutamaan hak penyandang disabilitas yang telah berlangsung selama ini, dikenal dengan istilah "Midterm Review of AEM 2025."

Pembahasan akan dilakukan melalui diskusi panel yang mencakup aspek global tentang penyandang disabilitas dan agenda inklusi dalam tiga Pilar ASEAN: tantangan, peluang, dan praktik terbaik; kemitraan untuk inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas serta langkah-langkah ke depan; pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas pasca tahun 2025 dengan fokus pada ASEAN sebagai pusat pertumbuhan; dan peningkatan kapasitas penyandang disabilitas dalam bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan.

Selain itu, pada tanggal 12 Oktober, para delegasi akan mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos Sentra Wirajaya di Makassar, yang merupakan salah satu contoh terbaik penanganan disabilitas yang dilakukan oleh Kemensos.

Sebagai tuan rumah, Kemensos juga akan memperkenalkan sejarah dan objek wisata Kota Makassar dan sekitarnya. Salah satu kegiatan ini adalah gala dinner di Fort Rotterdam, objek wisata bersejarah. Kemensos telah berkoordinasi dengan tempat-tempat wisata untuk menyediakan fasilitas yang mendukung akses bagi penyandang disabilitas.

Menteri Sosial, yang juga peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Tongmyong University Korea, memimpin persiapan menyambut AHLF ini. Beliau sudah dua kali ke Makassar untuk memastikan ketersediaan akses yang ramah bagi penyandang disabilitas.

AEM (ASEAN Enabling Masterplan) merupakan inisiatif bersama ASEAN untuk menciptakan lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas. Komitmen ini didasarkan pada delapan prinsip dasar, termasuk penghormatan terhadap martabat individu, non-diskriminasi, partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam masyarakat, dan lainnya.

Pertemuan ini juga akan memperkuat kerja sama di kawasan Asia Tenggara dalam isu pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas melalui proyeksi kerjasama dan kemitraan yang efektif.

Selain serangkaian pertemuan, delegasi juga akan melihat pameran teknologi alat bantu dan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas, festival seni disabilitas, serta produk kewirausahaan dan hasil produksi penyandang disabilitas dari berbagai sektor.

 

Post a Comment for "Kota Makassar Jadi Tuan Rumah, ASEAN High Level Forum (AHLF) Membahas Inklusi Penyandang Disabilitas Pasca 2025""