Laksanakan proker terakhir, Firdaus, ini bukan pertemuan awal dengan masyarakat Timpuseng

Ratusan mahasiswa KKN Universitas Islam Makassar (UIM) yang memprogramkan kuliah kerja nyata(KKN) di kabupaten maros Sulawesi selatan sudah berada di titik penarikan, akibat titik penarikan itu masing-masing posko menuntaskan program utamanya, takterkecuali posko yang ada di desa Timpuseng kecamatan Camba kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

Dari pantauwan awak media posko yang ada di desa timpuseng tersebut telah mengadakan Kemping ceriah pada Jumat 10 hingga Sabtu 11/11/2023 kemarin.

Diketahui Kemping ceriah itu menjadi program akhir bagi mahasiswa yang ada di Timpuseng dan digelar di SD N 118 Matajang yang melibatkan guru-guru,siswa dan orangtua siswa itu sendiri.

Sementara itu, H.Baktiar,S.Sos.M.si selaku kepala sekolah dalam sambutannya mengatakan: kami mewakili MABIGUS SD N 118 impres Matajang menyampaikan banyak terimakasi atas diprogramkannya kepramukaan dengan nama kemping ceriah, program ini akan berimbas kepada pemahaman anak didik terkhusus di SD N 118 Matajang baik dari keterampilan, baris berbaris, yel-yel dan terkait pula dengan keagamaan.

“Kami juga selaku keluarga besar SD N 118 Matajang mengucapkan banyak terima kasi kepada mahasiswa KKN karena telah membagikan ilmunya di sekolah ini, saya harap kepada peserta kemping ceriah agar mengikuti apa yang menjadi skejul dari kegiatan mahasiswa KKN,” tegas kepala sekolah itu.

Disesi terakhir sambutan H.Baktiar,S.Sos.M.si berharap agar 5/10 tahun kedepan peserta kemping ceria mampu mengikuti jejak-jejak mahasiswa KKN tandasnya.

Di lain sisi Firdaus yang juga mahasiswa KKN sangat berterima kasi kepada semua stekolder desa Timpuseng yang telah membantu jalannya program-program mahasiswa KKN.

“Saya ucapkan terima kasi kepada semua stekolder desa Timpuseng yang telah membantu jalannya program-program mahasiswa KKN hingga bisa terlaksana sesuai dengan waktu yang diberikan, semoga dengan adanya kegiatan ini mahasiswa KKN menjadi ajang silatulrahmi kedepan bagi masyarakat desa Timpuseng,” ungkapnya