Ludes Dilalap Sijago Merah, Gudang Distributor Minyak Goreng-sabun di Kima Makassar Hangus Terbakar...

Kebakaran terjadi di salah satu gudang distributor minyak goreng dan sabun mandi di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran (Damkar) segera bertindak dengan mengerahkan 28 armada untuk memadamkan api.

"Kejadian terjadi di area pergudangan," kata Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin, dalam keterangannya, pada Senin (18/3/2024).

Peristiwa kebakaran terjadi di gudang yang dimiliki oleh PT Bukit Inti Makmur Abadi, berlokasi di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Parang Loe, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, sekitar pukul 05.30 Wita subuh tadi. Tim Damkar segera bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan.

"Sebanyak 28 unit armada dikerahkan dari Pos Ujung Tanah, Mako Damkar, Pos Kima, dan Pos BTP. Jumlah personel yang terlibat mencapai 50 orang," jelasnya.

Hasanuddin menjelaskan bahwa luas gudang yang terbakar mencapai 20x60 meter. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 08.50 Wita.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meskipun begitu, dugaan penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan.

Kebakaran yang terjadi di gudang distributor minyak goreng dan sabun mandi di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Sulawesi Selatan (Sulsel), menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan masyarakat setempat. Selain mengancam keselamatan jiwa, kebakaran juga berpotensi menimbulkan kerugian besar baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Dalam upaya memadamkan api, Dinas Penanggulangan Kebakaran (Damkar) Makassar tak kenal lelah. Mereka mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, termasuk 28 armada yang dikerahkan dari berbagai pos di sekitar wilayah tersebut. Namun, kondisi yang memprihatinkan menyelimuti petugas damkar saat tiba di lokasi. Kobaran api yang berkobar hebat menimbulkan asap hitam tebal yang menyelimuti langit pagi, menciptakan pemandangan yang menyeramkan.

Saat itu, tim damkar langsung bergerak cepat untuk mengamankan area sekitar dan memulai upaya pemadaman. Mereka bekerja keras, saling berkoordinasi dengan komando lapangan untuk memastikan strategi yang tepat dalam menghadapi situasi tersebut. Sementara itu, warga sekitar juga turut membantu dengan menyediakan air dan memberikan informasi yang diperlukan kepada petugas damkar.

Selama proses pemadaman berlangsung, situasi terus dipantau dengan ketat. Komunikasi yang efektif antara petugas di lapangan dan pusat komando menjadi kunci dalam menangani keadaan darurat ini. Namun, tantangan tidak hanya terbatas pada upaya pemadaman, tetapi juga pada penanganan logistik dan koordinasi evakuasi jika diperlukan.

Ketika api akhirnya berhasil dikendalikan, petugas damkar dan tim penyelamat dapat bernapas lega. Namun, pekerjaan mereka belum selesai. Proses pendinginan dan pembersihan sisa-sisa kebakaran perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan adanya sumber api yang tersisa yang dapat memicu kebakaran sekunder.

Sementara itu, masyarakat sekitar masih terus mencari jawaban atas penyebab kebakaran tersebut. Beberapa spekulasi muncul, mulai dari korsleting listrik hingga kesalahan manusia. Namun, otoritas terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan akar masalah dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.

Dari kejadian ini, penting bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam pengelolaan gudang dan pabrik. Langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti pemeliharaan rutin peralatan dan sistem proteksi kebakaran, serta pelatihan bagi petugas dan karyawan, dapat meminimalisir risiko kebakaran dan melindungi nyawa serta harta benda.